Suara air bergerumuh membasahi badan bumi
Langit meredup menjadi kelabu
Orang-orang sibuk berlarian
Di tengah rintik hujan yang mulai berjatuhan
Jalanan mengkilap akibat genangan
Cat tembok pun berlunturan
Atap rumah kebocoran
Daun-daun kebasahan
Ada dua kemungkinan yang akan terjadi
Pertama, memandang bumi menangis
di dalam papan pertahanan tersayang
Kedua, ikut berjalan ditengah bumi yang menangis
merasakan kepedihan yang turun bersama rintik sendunya
Ada dua tipe orang didalam dunia ini
Setidaknya itulah yang aku ketahui
Ada orang yang dengan terang-terangan
menunjukkan sisi hangatnya
Sementara yang lain,
bersikap seolah tidak peduliđ
dengan memancarkan sikap yang dingin
Terkadang sikap dingin bisa
dilakukan dengan cara yang berbeda
pertama, raut wajah yang tetap statis
kedua, sikap yang enggan menoleh
dan yang ketiga,berbicara dengan datar
datarđ seperti es
Kata orang musik itu universal
Bisa diterima siapa saja
Walau mungkin berbeda bahasa
Dan kata orang pula
Kita cenderung menikmati melodi sebuah lagu
ketika kita sedang bahagia
tetapi..
kita baru akan memahami liriknya
ketika kita merasa sedih
untuk menghilangkan air mata
Merenung
Aku sangat menyukainya
Melihat masa depan
Melihat masa ini
Ataupun masa kelam
Tidak terpikirkan oleh ku
Untuk menyukai human behavior
Ya, aku sangat suka mengamat orang
Bahkan terkadang aku sudah mengetahui sifat orang,
Sebelum mereka memberitahunya padauk
Well, hanya hipotesa
Tidak semua benar
Hal tersebut membuatku memilih
Memilih dalam berteman
Aku hanya ingin berteman dengan
Seseorang yang masuk ke kriteria ku
Saat itu aku berumur 7 tahun
Aku hanyalah anak manja bersikap baik
Aku di kelilingi lingkungan positif
Saat hari itu tiba
Semua tidak sama lagi
Bulan Juli
Ku ingat sekali , sangatlah ingat
Hari pertama aku berpendidikan di kota metropolitan
Hari dimana, perasaan ku mulai terinjak
Diman ada istilah âpenindasanâ di kamus ku
Ah, aku hanya berlebihan
Lebih tepatnya âpenindasan mentalâ
Sejak itu, hari ku di penuhi ketakutan
Ketakutan akan orang lain
Ketakutan akan aksi mereka selanjutnya
Ketakutan akan dilihat
Meminta
Satu kata yang sering
sering di pergunakan manusia untuk sang kuasa
Kata mereka….
berbuat baiklah kepadanya sang kuasa
agar permintaannya dikabulkan
Lalu meninggalkannya……..
jika sudah nyaman dengan duniawi
Kata mereka….
kau harus menjadi orang yang beriman
taat kepada agama agar bebas dari bara neraka
Menurutku
Menurutku yang lalai
Menurutku yang durhaka
Menurutku yang mengecewakannya
Manusia hanya menyembahnya
untuk mendapat imbalan
Mereka mengira aku tidak taat
Mereka mengira aku tak percaya
tak percaya kekuasaannya
Salah…….
Aku sangat menyayanginya
Walaupun banyak yang menghinanya
Walaupun banyak yang mengira ia sangatlah jahat
Walaupun banyak yang terpaksa menyembahnya
Walaupun banyak yang menyalahgunakan kekuasaannya
Untukku….
Ia sangatlah berperan di hidupku
Ia memantau segala gerakku
Ia selalu memaafkan kesalahanku
Ia selalu membuatku yang luka ini menjadi pribadi yang lebih baik
Ia selalu membuatku berpikir bahwa aku harus menerima perbedaan
Aku menyembahnya
bukan karena lingkungan sekitarku
Aku menyembahnya
karena aku berhutang budi padanya
terhadap semua hal yang ia lakukan
Apakah aku berdosa mengatakan ini?
Aku seharusnya takut kepadanya
Aku merasa berdosa telah berdosa
Aku ingin meminta maaf padanya
Aku ingin berterimakasih kepadanya
karena ku dilahirkan untuk menyembahnya
karena ia tidak akan meninggalkanku
tidak seperti yang lainnya
Akan ku ceritakan tentangnya
Saat itu aku mengalami situasi yang sangat terpuruk
Dahulu aku menyalahkan takdirku
Tetapi,
tanpa adanya situasi itu
Aku tak mungkin
tak mungkin menjadi pribadiku sekarang
Dan pada saat keterpurukanku
aku merasakan kekuasaannya
aku tidak pernah merasakan kesendirian
ia selalu ada bersamaku di sampingku
Terima kasih
Atas semuanya
Maaf
Aku selalu menjadi,
manusia yang berdosa
Teruntuk mereka
Terima kasih
Terima kasih
Terima kasih
ia hanya sanggup mengatakan 3x
tetapi hatinya mengatakannya tiap detik
Mereka yang selalu bersamanya
mereka yang berbuat baik kepadanya
mereka yang tak menganggapnya aneh
mereka yang menerimanya apa adanya
mereka yang tak mengkhianatinya
mungkin sebagian dari mereka berpikir
bahwa ia hanyalah protagonis yang
akan berubah menjadi antagonis
kenyataannya,
ia adalah protagonis yang bergurau menjadi antagonis
mungkin bagi mereka
ia hanya menganggap mereka angin
sebaliknya,
Mereka adalah air yang mengering
dan tidak mengalir kembali dalam hatinya
Maafkan ia,
tak bisa membenci mereka
mereka yang telah mengering
Walaupun mereka basah kembali
ia tetap menganggapnya mengering
Hati-hati dengan kata,
Kulihat hari iniđseorang pemuda tertunduk lesu
Menyerah pada cita-citanya
Berjalan gontai dibawah matahari yang terik
Matahari pun bertanya kepada sang kuasa
Mempertanyakan kesinarannya
Namun, ia hanyalah benda langit
Hal itu mustahil
Mendengar kata mustahil,
Sinar matahari meredup
Tertutup awan gelap
Yang kemudian menangis
Pernahkan kalian merasa sedih
Sedih terus-menerus
Tak ada henti
Seperti rem rusak
Terkadang kalian merasa
orang paling bahagia di dunia ini
Sangat bahagia
Aku merasakannya
Merasakan kesedihan yang tak terundang
Merasakan kebahagiaan
Merasakan kelabilan yang amat besar
Hai teman, apakabar?
Hai sahabat, bagaimana harimu?
Aku rindu. Kita sudah lama tidak bertemu
Kapan kau memunculkan batang hidungmu?
Walau aslinya kau pesek, ah sudahlah.
Pesek-pesek begini aku ini ngegemesin
Buktinya kau rindu, ingin bertemu
Kau juga rindu kan?
Dengan hujatanku.