Kenapa aku harus sedih
aku tidak mau sedih
siapa pula yang ingin sedih
Apakah sedih sebuah permainan bagi mereka
Mereka tidak paham dengan semua ini
selalu berpikir paham dan menyalahkanku
Aku juga ingin dipahami
Aku juga ingijn diperhatiian
“Aku belum yakin denganmu”
Apakah aku mau melakukan itu?
Tidak, aku tidak mau
sikapmu yang membuatku demikian
Mengapa ?
Karna sampai kapanpun
selama layangan itu masih ada
kamu tak akan berubah
Kamu selalu bilang jangan kaitkan mereka
Tapi nyatanya kamu yg mengaitkan mereka
sejak awal
Sungguh sedih perihal “teman sekelas”
sampai keadaanku tidak dipikirkan
Karena “takut mereka sendiri” kamu gapernah menanyakaj apakah aku sendiri apa tidak
Kamu mau kita perbaiki semua
Apakah bisa kamu meninggalkanmereka demiku?
Kalau kamu beneran masih menganggapku
Kamu tahu alasanku mengatakan itu
Karena sampai kapanpun
kamu tidak memiliki jawab jelas atas mereka dan hanya bilang “gatau”
Dan sekarang
Kamu boleh memiliki mereka
Karena pada dasarnya
kamu lebih memikirkan perasaan mereka
dibandingku