Aku menolak perubahan
ketika semua memeluknya
terlihat arogan hati
namun itu realita
Aku selalu bertanya
“Mengapa berubah?”
“Mengapa kalian berubah”
“Mengapa semua berubah”
Aku ingin yang dulu
Aku ingin yang sama
Aku ingin merasa nyaman
dengan hal yang sama
Mungkin perubahan takdir
atau kehidupan dapat ditolerir
Tetapi bagaimana dengan
kebiasaan, sifat, dan lingkungan
Hal-hal itu sangatlah sulit
terlebih ketika selalu bersama
dengan seseorang yang kemudian
seseorang itu berubah karena
tidak selalu bersama
Mengapa harus aku
yang melihat suatu perubahan
kenapa tidak yang lain
mengapa bukan aku yang berubah
pertanyaan itu selalu ada dipikiran
Mungkin terlihat egois
tapi memang itu kenyataannya
Aku kecewa akan perubahan
karena perubahan
itu menyakitkan
Kalian yang membaca ini
mungkin kalian semua
sudah berubah