Daily Archives: September 4, 2019

Maaf

Maaf ia telah mengecewakan mereka

maaf ia telah membuat mereka sakit hati

maaf ia telah membuat mereka sedih

 

Ia hanya bisa memberikan mereka doa

ia hanya bisa mendukung mereka dari belajang

ia hanya orang tak berdaya

 

Dibanding semua orang yang lebih normal

ia tak lebih orang yang tak normal

dengan trauma yang menghantuinya

 

jika ia diberikan kesempatan

ia mau membalas budi mereka

 

mungkin dengan ia menjauh

semua akan lebih indah bagi mereka

 

Aku selalu benci perubahan
Aku selalu benci ditinggalkan
Aku selalu benci dilupakan
banyak orang yang bilang begitu

3 hal itu membuat skenarionya tersendiri
melibatkan overthinking yang berlebihan
dan amarah yang berkoar-koar

pernahkah kalian di dalam suatu dilemma
ketika ada kejahatan dan kebaikan dalam diri kalian
semua terasa sulit jika digabungkan

semua ingin diperhatikan
semua ingin dipekakan
semua ingin menjadi egous

dari sudut pandang ini
semua terasa jahat dan menjijikan
semua ingin merebut kebahagiaan ini
semua tidak ingin melihat kebahagiaan ini
mungkin ini yang dinamakan mental illness

tak ada yang tahu rasa ketakutan itu
muncul darimana
bisa keturunan ataupun trauma
apakah diri itu bisa menghentikannya
bisa tetapi sangatlah sulit

Untuk sisi baiknya
ia selalu berkelahi dengan dirinya
ia selalu tidak setuju dengan tindakan jahatnya
ia selalu menyalahkan dirinya
ia selalu menyesal setelah melakukan segala hal
terkadang ia merasa tak pantas hidup

hanya naluri dan diri sendiri yang bisa menahannya
banyak perkataan bisikkan yang menghasut dalam otak
ingin keluar dari segala mimpi buruk ini

banyak orang yang menyayanginya
banyak orang yang mempercayainya
namun ia hanya bisa mengecewakan mereka semua

bukan sengaja mengecawakan
hanya saja ia sendiri tidak bisa menolong diri sendiri dari ketakutan terdalam
memungkinkan ia terlihat sangat jahat dan egois

ia sangat peduli kepada mereka semua
hanya saja banyak pihak yang telah menyakiti harinya
membuatnya menjadi manusia tak berperasaan

satu sisi darinya tahu bahwa dirinya tidak baik
satu sisi lainnya hanya takut disakiti lagi
sungguh egois sekali semua pernyataan diatas
karena hanya ingin dimengerti

salah
ia tidak ingin dimengerti

Ia hanya ingin bala bantuan
ia ingin di bangkitkan dari segala mimpi buruk
ia ingin dipercaya bahwa ia bisa berubah menjadi lebih baik

jika kata *tidak mungkin berubah* muncul itu semua memiliki proses yang panjang

Salah satu ceritanya
ia sangat takut kehilangan orang
banyak orang yang ia takuti
dan semuanya ia sakiti

ia bukan takut mereka meninggalkannya karena hal lain
namun ia takut bahwa yang lain meninggalkannya karena sudah lelah dengan segala sikapnya yang semena

bukan ia tidak percaya kata mereka
ia hanya tidak percaya pada diri sendiri
bahwa akan mengecewakan mereka lagi

satu satunya yang ia bisa katakan kepada mereka adalah hanya maaf
tak ada aksi
tak ada apapun

ia telah menyakiti mereka yang menyayangi mereka
ia hanya takut menyakiti mereka kembali dengan melakukan aksi lebih

hanya ia yang tahu tentang dirinya
hanya ia yang tahu kelemahannya
ganya ia yang tahu cara merubah dirinya

namun
ia masih dalam rana pertanyaan
ia terlalu lemah untuk merubah dirinya
sudah terlampau terlambat untuknya
ia hanya butuh support lebih yang mungkin dapat menyemangati harinya

tetapi yang dilakukan banyak orang

hanya menyuruhnya untuk menjadi lebih baik dan intropeksi diri sendiri

sangat sulit bagi seseorang yang sudah lahir  dalam lumpur lengket bernama gen  dan sulit untuk keluar dalam zona tersebut

tidak ada yang menyemangatinya bahwa ia bisa berubah menjadi suatu pribadi yang baru

tidak ada yang meyakininya bahwa ia bisa lebih baik dari ini, jika ditanya kasus ini berbeda dengan orang lain yang bisa merubah dirinya

 

sudah berapa lama ia interopeksi  dan pada akhirnya ia ditakdirkan dalam rana yang sama yaitu overthinking

ia terlalu lelah di salahkan oleh makhluk2 jahat yangvtelah menganggu dirinya yangvtak bersalah

membuat harga dirinya sangat rendah dimata banyak orang

ada beberapa hal yang menganggunya
ia kembali egois dan takut akan kehilangan

Pada akhirnya
ia rela ditinggalkan mereka
yang menyayanginya

karena tak ada untungnya bersama dengan dirinya ini yang hanya memikirkan dirinya sendiri

 

satu satunya hal yang ia bisa berikan kepada orang lain adalah kepedulian dimana orang tersebut tak berakhir seperti dirinya yang berjalan melewati perubahan yang sulit penuh hantaman cemooh dari pihak tak bertanggung jawab